Sabtu, 25 April 2015

TUGAS 4

Image result for ekonomi mikro dan makro 





Pelaku Ekonomi adalah individu-individu atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam proses kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi.




Dalam ekonomi mikro ada tiga pelaku ekonomi, yaitu

Konsumen:

Memiliki peran sebagai penerima imbalan jasa dari penggunaan faktor-faktor produksi selain itu juga sebagai penyedia faktor produksi bagi produsen berupa uang tanah dan modal, dan penyalur barang dan jasa, Dan sebagai pemakai barang-barang produksi, membayar pajak kepada pemerintah.

Produsen

Memiliki peran sebagai penghasil barang dan jasa, yang melakukan kegiatan produksi barang dan jasa, menerima pendapatan atas penjualan barang dan jasa yang telah diproduksi juga membayar pajak atas kompensasi kepada negara.

Pemerintah
Memiliki peran sebagai produsen untuk menghasilkan barang atau jasa untuk kepentingan orang banyak melauli bumn dan sebagai konsumen karena memerlukan macam barang atau jasa untuk menjalankan tugas, menetapkan peraturan perundangan untuk mengatur, melindungi, atau menentukan cara-cara melakukan kegiatan ekonomi. Dan menyediakan sarana dan prasarana pembangunan
















Dalam ekonomi makro ada empat pelaku ekonomi


1) Sektor  Rumah Tangga
   Sektor rumah tangga memiliki faktor –faktor produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi dan barang dan jasa privat (sektor perusahaan) maupun barang dan jasa publik (sektor pemerintah).Faktor-faktor produksi tersebut adalah tenaga kerja ,barang modal,uang dan kesediaan untuk menanggung resiko yang dihadapi oleh perusahaan dengan membeli saham. Dalam garis 1 merupakan aliran pendapatan bagi sektor rumah tangga yang berasal dari sektor perusahaan .Tetapi ada juga pendapatan yang diperoleh dari sektor pemerintah (garis 2).
                Jika bagi masyarakat yang kurang mampu pemerintah memberikan tunjangan tunjangan , maka bagi yang mampu pemerintah menarik pajak (garis 3). Tentu saja pajak ini mengurangi pendapatan total sektor rumah tangga. Pendapatan (garis 1+garis 2) dikurangi (garis 3) merupakan pendapatan yang dapat dibelanjakan (disposable income). Pendapatan inilah yang digunakan untuk konsumsi barang dan jasa yang diproduksi sektor perusahaan (garis 4) maupun yang diimpor dari luar negeri (garis 8).

2) Sektor Perusahaan
         Garis 4 merupakan aliran pendapatan sektor perusahaan. Selain dari sektor rumah tangga , perusahaan memperoleh pendapatan dari sektor pemerintah (garis 5) yang merupakan konsumsi pemerintah dan dari permintaan sektor luar negeri yang merupakan ekspor sektor perusahaan (garis 7). Selain melakukan pembayaran untuk sektor ruamah tangga (garis 1), perusahaan juga membayar pajak kepada pemerintah (garis 6).

3) Sektor Pemerintah
           Fungsi utama pemerintah adalah menyediakan barang publik (public goods provision ). Untuk menjalankan fungsinya ,pemerintah melakukan pengeluaran berupa pemebelian barang dan jasa dari sektor perusahaan (garis 5) dan pengeluaran-pengeluaran untuk sektor rumah tangga
(garis 2).Karena barang publik tidak dapat disediakan sepenuhnya lewat mekanisme pasar, pemerintah harus menarik pajak dari sektor rumah tangga (garis 3) dan sektor perusahaan (garis 6).

4) Sektor Luar Negeri
         Perekonomian dikatakan tertutup (closed economy), jika tidak melakukan interaksi dengan sektor luar negeri . Interaksi dengan sektor luar negeri dalam perekonomian terbuka (open economy) disederhanakan dengan mekanisme ekspor (garis 7) dan impor (garis 8).Ekspor merupakan aliran pendapatan dari sektor luar negeri ke perekonomian domestik. Sedangkan impor merupakan aliran pengeluran dari perekonomian domestik ke sektor luar negeri.




Sistem perekonomian yang cocok untuk diterapkan di Indonesia

Karena sistem ekonomi kapitalis murni maupun komunis murni tidak cocok untuk diterapkan di indonesia, maka menurut saya sistem ekonomi yang cocok untuk diterapkan di indonesia adalah sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi campuran itu menunjukan sistem ekonomi yang terjamin karena adanya kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam memecahkan masalah ekonomi. Disini akan terjadi kestabilan ekonomi karena Pemerintah memperhatikan usaha sektor menengah dan kecil, juga ada kebebasan untuk berusaha karena hak individu diakui. Pada sistem ini sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah diarahkan untuk kepentingan masyarakat  sehingga penetapan harga dalam perekonomian lebih terkendali. Mungkin ini karena sistem ekonomi campuran banyak diterapkan di negara-negara berkembang. Sistem ekonomi campuran juga bersifat kerakyatan dengan persaingan yang terkendali.



Sumber :











Tidak ada komentar:

Posting Komentar